Apabila Mendengar Bacaan murattal Qari seperti ada yang salah, Apa sikap kita?

 Apabila Mendengar Bacaan murattal Qari seperti ada yang salah, Apa sikap kita?


Apabila Kita Menemukan Bacaan Qari Terdapat kesalahan , Baik yang mengubah makna atau pun tidak maka Wajib bagi kita :

1.Husnuzhan, karena terjatuhnya seseorang kepada lahn (kesalahan) tidak sekadar disebabkan ia tidak paham atau tidak mau mengamalkan tajwid. lupa atau tidak sengaja adalah sebab yang wajib diberikan pintu maaf seluas-luasnya.

2.Apabila kita yakin bahwa bacaan tersebut benar-benar lahn, maka Yakinilah bahwa itu benar-benar Lahn. Jangan sampai karena yang membacanya adalah seorang Qari, kemudian kita katakan "oh ternyata boleh ya dibaca seperti itu". Bahkan, kemudian kita mengikuti bacan tersebut. Tidak demikian. Yang lahn mesti tegas kita yakini sebagai lahn. 

Tapi jangan sampai hanya gara-gara lahn tersebut kita menjadi tidak beradab kepada para Qari.

Atau untuk memastikannya, apakah Hal tersebut benar-benar lahn atau merupakan variasi bacaan yang baru kita dengar, maka silakan konsultasikan kepada orang yang kita anggap memiliki ilmu dalam hak tersebut. Tentu saja, tanpa perlu menyebutkan siapa objek pelakunya.

Dua poin di atas akan menjaga kita dari sikap berlebih-lebihan dan juga meremehkan. 
Setelah itu, berhentilah dari membicarakan Hal tersebut kecuali saat dibutuhkan, seperti klarifikasi.

Wallahua'lam



Posting Komentar

0 Komentar