Buku tajwid yang terbaik

 

    Standar bacaan Al-Qurân itu adalah telinga guru yang mutqin. Karena bacaan Al-Qurân adalah riwâyah. Ia diwariskan secara turun-temurun. Generasi yang datang belakangan mengambil dari generasi yang berada sebelumnya. Khalaf mengambil kepada Salaf, mutaakhkhirîn mengambil kepada mutaqaddimîn. 

Seorang guru yang mutqin yang memiliki silsilah sanad yang jelas, yang telah mendapatkan ijâzah qirâah wal iqrâ dari guru-gurunya adalah standar bacaan Al-Qurân bagi murid-muridnya. Ia merupakan hujjah bagi praktik bacaan murid-muridnya. 

Sehingga seseorang yang belum pernah memperdengarkan bacaannya kepada guru yang mutqin, maka ia tidak akan pernah bisa mendapatkan standar yang tepat. Ia tidak pernah bisa memverifikasi bacaan dirinya sendiri, apakah sudah tepat atau masih terdapat kekeliruan.

Oleh karena itu, apabila ada orang yang bertanya, buku tajwid apa yang terbaik? Maka jawabannya adalah "guru yang mutqin." Sesungguhnya mempelajari Tajwîdul Qurân bukan sekadar tentang mempelajari kitab apa, tapi lebih kepada tentang belajar dengan siapa.

Kepada siapa engkau mempelajari kitab Tajwid dan kepada siapa engkau mengkhatamkan Al-Qurân itu sendiri. Wallâhu a'lam.

Posting Komentar

0 Komentar